Games termasuk media hiburan. Bisa bermain games di komputer memang mengasyikkan. Tapi apakah games bisa berdampak besar dalam kehidupan nyata gamer? Jawabannya jelas ADA. Games dimainkan dengan menggunakan otak, daya tangkap otak dalam bermain sangat berperan. Karena otak terbawa dalam permainan, maka pola pikir dan apapun yang ada dalam otak akan terpengaruh. Simak laporan dari luar negeri berikut :
Ahli : Jauhkan Anak Dari Permainan Kekerasan di Komputer Wina (ANTARA/Xinhua-OANA) - Perlu untuk menjauhkan anak-anak dari permainan komputer yang berkaitan dengan kekerasan, kata tiga ahli ilmu jiwa Austria berdasarkan temuan penelitian paling akhir mereka. Menurut laporan yang disiarkan Jumat di media Austria, dalam penelitian paling akhir mereka dengan judul "Kekerasan dan Pencegahan Kekerasan", tiga ilmuwan dari Departemen Psikologi di University of Vienna, Austria, menyarankan sikap "tanpa toleransi" mesti diterapkan dalam menangani pemuda yang bermain game kekerasan di komputer.
Pemuda mesti dijauhkan dari permainan kekerasan tersebut karena semua itu "tak baik dan hanya menimbulkan kerugian". Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa pemuda yang seringkali memainkan games yang berkaitan dengan kekerasan di komputer cenderung menjadi lebih agresif dibandingkan dengan mereka yang hanya bermain games yang kurang atau tidak berisi kekerasan. Untuk itu, para ilmuwan tersebut menjelaskan permainan yang berisi kekerasan bukan hanya cenderung ditiru, tapi lingkungan permainan itu juga mudah membawa kepada mental reaktif atau imaginer agresif. "Anak-anak yang memainkan game yang berkaitan dengan kekerasan di komputer akan mudah memperlihatkan sifat agresif ketika terganggu, tidak puas atau marah", sehingga mereka lebih agresif dibandingkan dengan anak yang tak memainkan game semacam itu. Penelitian tersebut juga mendapati bahwa di kalangan remaja yang berumur 16 tahun dan secara khusus disurvei, anak laki yang memainkan game kompter dengan isi yang berkaitan dengan tindakan brutal bahkan telah mencapai 60 persen. Oleh karena itu, para ilmuwan tersebut menyarankan orang-tua dan guru mesti memulai pendidikan terkait di sekolah dasar guna menjauhkan anak-anak dari permainan komputer yang mengandung kekerasan. Pada 11 Maret, penembakan di kampus yang mengejutkan dunia terjadi di Jerman, sehingga 17 orang tewas. Pembunuhnya adalah anak laki berusia 17 tahun yang, menurut penyelidikan, tertarik pada permainan komputer yang mengandung kekerasan.
Sumber : Antara
Bagi yang belum kecanduan games, JANGAN SEKALI-KALI mendekatinya. Sekali mendekati pasti akan terjerat.
Bagi yang sudah terjerat, gunakan hati dan pikiran yang bersih. Segera pergi dari Games kekerasan.
Masa depan ditentukan di masa muda. Jika masa muda sudah "kalah" berjuang, tunggu saja masa dewasa dan tuamu yang akan menjadi SAMPAH.
.
Sabtu, 21 Maret 2009
Games yang merugikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar