SMS Meningkatkan Kemampuan Baca Anak

Ini bisa jadi kebalikan / bertolak belakang dengan artikel sebelumnya. Namun jika pemberian fasilitas dikontrol dengan baik maka hasilnya akan lebih baik lagi. Fasilitas Handphone bisa memberikan keuntungan meningkatkan kemampuan baca anak, sebagaimana berita berikut :
Seringkali muncul kekhawatiran kebiasaan berkirim SMS (Short Message Service) akan mereduksi kemampuan berbahasa pada anak-anak. Namun, sebuah penelitian mematahkan pemikiran tersebut. Berkirim SMS justru disinyalir mampu meningkatkan kemampuan membaca.
Dalam penelitian yang dilakukan Coventry University tersebut, peneliti menggandeng sebanyak 88 partisipan, dengan rentang usia 10-12 tahun. Responden diberi 10 skenario berbeda, kemudian diminta menuliskan semua itu dalam bentuk SMS.
Kegiatan ber-SMS yang mereka sebut 'textism' ini dibagi menjadi beberapa kategori, yakni penyingkatan kata, akronim, mengeja, dan sebagainya.
Hasil dari textism ini kemudian dianalisa untuk mengetahui sejauh mana pemakaian bahasa di kalangan anak-anak tersebut.
Dikutip detikINET dari BBC, Jumat (27/2/2009), ternyata hasilnya sungguh menggembirakan. Tidak ditemukan dampak buruk dari kegiatan SMS. Justru kemampuan anak-anak dalam membaca dan memahami kata-kata berpotensi meningkat.
Hasil penelitian telah dipublikasikan di British Journal of Developmental Psychology.
Penelitian serupa juga pernah dilakukan University of Toronto. Hasilnya tidak jauh beda, yakni SMS memiliki dampak positif terhadap kemampuan berbahasa anak-anak.

Sumber : Yahoo