KOMPAS.com — Saat sepuluh tahun lalu, orang-orang bangga bila memiliki ponsel berukuran kecil yang bisa menyanyikan ringtone simpel dan game sederhana di layar hitam putihnya. Saat itu, ponsel benar-benar difungsikan sebagai alat komunikasi, yakni telepon genggam.
Pada lima tahun kemudian, ponsel yang banyak diminati adalah yang memiliki fasilitas-fasilitas, seperti MMS, kamera, pemutar lagu, dan perekam video. Selain untuk berkomunikasi, banyak pengguna memanfaatkan ponselnya untuk bermain dan sebagai alat hiburan.
Kini tren itu berubah lagi. Namun, pergerakannya justru mengembalikan ponsel menjadi alat komunikasi. Hanya, kemampuannya jauh lebih canggih dengan tetap dilengkapi sarana hiburan. Bila dulu sekadar bertelepon dan berkirim SMS, kini lewat ponsel, orang bisa berkirim e-mail, chatting menggunakan fasilitas messenger, mengirim suara, bahkan menjelajahi dunia maya dengan cara yang luar biasa.
Ya, ponsel zaman sekarang memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi dan dilengkapi fasilitas mutakhir yang di masa lalu hanya bisa dilakukan oleh agen rahasia 007, James Bond misalnya, dengan kelengkapan penentu lokasi (GPS) dan peta. Salah satu kunci dari kemampuan komunikasi yang unggul adalah fasilitas internet pada ponsel.
"Saat ini orang menggunakan internet untuk berkomunikasi. Dan banyak pengguna ponsel memiliki koneksi internet di ponselnya. Itulah tren yang akan menjadi masa depan ponsel," ujar Tom Furlong, Vice President and General Manager Consumer Messaging Services di Nokia, dalam wawancara per telepon, Jumat (18/4).
Tak heran, bila kemampuan internet inilah yang kemudian banyak diadopsi oleh banyak gadget, seperti Blackberry, iPhone, dan Nokia. Ponsel tanpa koneksi internet menjadi barang yang ketinggalan zaman. Ini memang tak lepas dari tren komunikasi saat ini ketika orang saling berhubungan lewat messenger dan juga situs social networking, seperti Facebook, Twitter, atau Friendster.
Kecenderungan inilah yang membuat Nokia mengembangkan layanan yang memungkinkan seseorang login sekali saja menggunakan satu account untuk masuk ke berbagai jaringan sosial dan layanan messenger. "Kami melihat bahwa kemampuan login sekali untuk masuk ke berbagai jaringan sosial sepertinya lebih fenomenal daripada membuka Facebook dan Twitter lalu masuk dengan login masing-masing," ujar Furlong.
Hal itu dimungkinkan berkat sistem sekali login untuk banyak account e-mail, di mana, dengan Nokia messeging, seseorang bisa merangkum beberapa account e-mail miliknya dalam satu alamat saja. "Jadi kita akan bisa masuk ke jejaring sosial tanpa harus login ke situs jaringan sosial tertentu," lanjutnya.
Dikatakan Furlong, ponsel-ponsel baru Nokia telah dilengkapi kemampuan untuk merangkum account e-mail pengguna. "Kita bisa merangkum account yahoo, google, atau hotmail, atau masuk ke account OVI mail. OVI mail adalah layanan milik Nokia," papar Furlong.
Menggunakan Nokia messaging, seseorang akan bisa merangkum 10 alamat e-mail. "Anda bisa memiliki dua account gmail, tiga hotmail, yahoo, dan juga Nokia. Untuk membukanya, Anda cukup sekali login," lanjutnya.
Nah, bila kemampuan seperti ini kelak melengkapi sebagian besar ponsel, maka komunikasi menggunakan ponsel akan makin marak. Ponsel (yang dilengkapi kemampuan internet) pun berevolusi menjadi peranti penghubung antara seseorang dan banyak orang lain dalam tataran dan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sumber : Kompas.com
Kamis, 23 April 2009
Masa Depan Ponsel Ada di Internet
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar