Jumat, 12 Juni 2009

Pengguna Handphone... Hati-hati

Kenapa??
ada berita tentang penggunaan Handphone yang berhubungan dengan Virus nih!


Orang Indonesia Kurang Waspada Virus Ponsel

Tingkat kewaspadaan pengguna ponsel di Indonesia terhadap ancaman virus ponsel dirasa kurang. Kebiasaannya adalah mem-format ponsel yang terinfeksi, lalu menjualnya.

Hal ini terjadi seiring dengan maraknya penggunaan ponsel Smartphone di Indonesia. "Sayang sekali, tingkat kewaspadaan orang-orang di Indoensia terhadap ancaman malware di ponsel sangat memprihatinkan." ujar Ary Pryanto, Product Technical Manager - Kaspersky Indonesia, ketika dijumpai detikINET, Kamis (11/06/2009) pada media gathering yang bertempat di Hong Kong Cafe, MH Thamrin, Jakarta.
Berdasar data Kaspersky, pada Januari lalu bahkan terdapat malware yang menginfeksi ponsel untuk mencuri uang. Malware tersebut menyerang sistem operasi Symbian dan target serangannya adalah pengguna operator telepon selular di Indonesia.
Program jahat tersebut berbentuk skrip pemrograman Python. Trojan mengirim pesan singkat, yang berisi instruksi untuk mentransfer uang ke nomor rekening milik sang pelaku kejahatan.
Kini beberapa ponsel memang sangat rentan terkena malware-malware jenis baru tersebut. "Dari beberapa sistem operasi ponsel, Windows Mobile adalah yang paling rentan disusupi, disusul Symbian dan Java," tambah Ary.
Namun program jahat yang mengincar uang memang belum terlalu marak. "Malware yang paling banyak ditemui adalah jenis program asing yang biasanya merusak sebuah aplikasi pada ponsel. Bahkan ada local malware yang modusnya mengirim sebuah SMS ke korban, dan ketika si korban membuka SMS tersebut, pulsanya langsung habis terkuras," Ary mengingatkan.
Akibat tingkat kewaspadaan yang kurang, Ary khawatir nantinya konsumen sendiri yang akan dirugikan. Padahal, konsumen di Indonesia menurut Ary seharusnya tidak perlu khawatir akan masalah-masalah seperti di atas.
Penggunaan antivirus untuk ponsel, seperti Kaspersky Mobile Security, menurut Ary bisa melindungi pengguna dari virus ponsel terbaru. Tapi syaratnya, pengguna harus rajin meng-update antivirus yang ada.

Sumber : Detik.yahoo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar